Wednesday, March 23, 2016

Saat terbaring kaku

Dalam ruang sempit dan kaku
Sendirian termangu
Menunggu datang malaikat untuk bertemu
Bertanya apa dan siapa tentangmu
Namun mulut terkunci kaku
Iyalah. Bagaimana mahu menjawab soalan yang dituju
Kudrat sudah hilang untuk menggerakkan bibir itu
Menunggu membisu
Amal yang akan menjawab bagi pihakmu
Amal akan datang dengan sebaik-baiknya dalam penglihatanmu
Selayaknya amal yang telah dibuat dahulu
Tiada lagi peluang walau satu
Tiada langsung walau meminta untuk kali keseribu
Lalu bahagialah kalau amal bisa menghapus dosamu
Bersenanglah kalau mendapat rahmat Tuhanmu
Namun jika yang berlaku bukan begitu
Menyesal sahaja yang kau tahu
Menangis hiba mengharap doa dari mereka yang masih dipinjam nyawa yang satu
Mengharap akan ada wakaf dan sedekah yang pernah diberi seikhlas hati
Meminta agar kata-kata yang pernah tercurah bermanfaat untuk semua yang ditinggalkan kamu

Benarlah
Kematian adalah sebaik-baik pelajaran
Sementara nyawa masih di badan



No comments:

Post a Comment