satu ketika dia datang
tiada siapa yang tahu
yang pasti dia ada keinginan
untuk memiliki menjadi yang halal
terkesima terkejut dan malu
dalam hati berbunga riang juga
setelah sekian lama rasanya
rasa ini datang bercambah
sampai ketika waktu itu
dia hanya mendiam membatu
semua telah di dipersetuju
segala telah dipersiap padu
tertanya-tanya
datangkah dia
ternanti-nanti
si dia yang telah berjanji
hampir saat yang ditunggu
tertunggu dan menunggu
alhamdulillah
dia datang rupanya
semua telah dipersiap
dia yang menyiapkan segala
tidak tahu pula siapa dia
dimana dia dapat potret itu
untuk dilengkapkan dalam kertas putih
kukira dia mungkir janji
ku kira dia sudah melupai
rupanya tidak
dia setia bersama janji
tersenyum sampai ke telinga
gembira dihati tak terkata
jiwa mengucap syukur yang berpanjangan
tersedar alunan agung
mimpi rupanya!
keh keh keh
